
Tekanan kencang langsung disajikan anak-anak Setan merah, pergerakan Ashley Young kerap membuat Newcastle ketar-ketir dan waspada di belakang.
Beberapa tekanan membuahkan corner di menit-menit awal, namun peluang nyata pertama didapatkan oleh Javier Hernandez, tembakan spekulasinya memang akurat, namun Tim Krull masih mampu menangkapnya.
Perang semakin terbuka ketika The Toon Army memutuskan untuk memberikan perlawanan tembakan Obertan sempat diblok, sedang Ben Arfa memberikan umpan ke Demba Ba yang siap menyambutnya namun De Gea keluar memotong crossing.
Newcastle nampak mencecar sisi kanan United yang dijaga oleh Fabio. Laga sempat memanas ketika terjadi perebutan bola antara Rooney dan Coloccini, Wayne nampak sempat mengasari sang bek dengan tendangannya.
Hatem Ben Arfa yang tak terima melihat itu langsung mendatangi Rooney sembari menunjuk-nunjuk kepala, wasit yang melihat hal itu langsung memberikan Ben Arfa kartu kuning.
Dua kans emas beruntun sempat didapatkan United, yang pertama lewat tendangan Chicharito sayangnya masih melayang tinggi, dan satu lagi sontekan manis Giggs menerima crossing Fabio yang masih diselamatkan tepisan ujung jari, Krull benar-benar menegangkan.
Cabaye juga memberikan upayanya ketika bola ia tendang ke arah gawang United, sayangnya bola terlalu lemah dan sanggup dipeluk oleh De Gea dengan mudah, ketika wasit meniup peluit istirahat skor masih 0-0 di Old Trafford.
Babak kedua inisiatif serangan masih tetap dimulai oleh United, kejadian dijatuhkannya Javier Hernandez di depan kotak penalti Newscastle akhirnya berbuah free kick.
Eksekusi diambil oleh Rooney tembakannya memantul pagar hidup Newcastle, bola rebound kembali ditendang oleh Rooney, boladisapu bek Newcastle Taylor namun malah mengenai badan Chicharito dan membuat bola bergulir ke gawang Newcastle tanpa bisa diselamatkan Krul.
Skor akhirnya menjadi 1-0 sekali lagi berkat keberuntungan yang dimiliki Javier Hernandez, benar-benar pemain yang layak disemati the right man, on the right place and the right time.
United seharusnya bisa menambah keunggulan jika Chicharito tenang, namun sepakannya masih melayang. Coloccini juga nyaris menyamakan angka jika tendangan gunting dari jarak dekatnya tidak ditinju oleh De Gea untuk menjadi corner.
Petaka datang untuk Setan Merah di menit 63, Rio Ferdinand dianggap hakim garis menekel Ben Arfa dengan keras di dalam kotak terlarang, para pemain United sempat protes namun wasit tetap pada pendiriannya.
Penalti yang diambil oleh Demba Ba ia tuntaskan dengan dingin ke pojok kanan bawah gawang tuan rumah, De Gea salah menebak arah dan tak sanggup membendung skor menajdi sama kuat 1-1.
Upaya Setan Merah untuk kembali unggul bisa disebut amat-amat tinggi, serangan demi serangan terus disusun, Newcastle dan Krul sempat kalang kabut dibuatnya, bahkan bola sundulan Vidic masih sempat mengenai dada Krul untuk menggagalkan gol tercipta.
Saking ngototnya Newcastle menahan gempuran Setan merah memaksa Jonas Gutierrez bermain kasar dan membuatnya terkena kartu kuning kedua. The Toon Army pun bermain 10 orang.
Tekanan semakin intens dari United setelah lawan kehilangan satu pemain,praktis MU bermain setengah lapangan sejak saat itu. Namun nampaknya mereka memang benar-benar tengah apes, sepakan Ashley Young hanya menghajar tiang gawang, kemudian sundulan Chicharito yang 90 persen masuk masih sanggup dihentikan Danny Simpson di depan garis gawang.
Injury time yang diberikan wasit selama 4 menit terasa begitu panjang bagi pendukung tim tamu yang nampak begitu tegang, satu poin berharga akhirnya sanggup diamankan pasukan Alan Pardew dari Old Trafford yang terkenal angker.
0 komentar:
Posting Komentar