Chriss John menatap UNIFIKASI

Jumat, 02 Desember 2011 0 komentar

Chris Jhon Menatap Unifikasi
Bola.net - Sabuk juara dunia kelas bulu WBA masih ada dipinggang Chris Jhon. Lewat pertarungan ketat melawan Stanyslav Merdov (Ukraina) di Challenge Stadium, Perth Australia, Rabu (30/11), petinju berjuluk The Dragon tersebut sukses mempertahankan gelar yang diperolehnya delapan tahun lalu dengan kemenangan angka 116-111, 116-111 dan 115-112.

Kedepannya, Chris Jhon bersiap untuk melancarkan rencana yang lebih besar, unifikasi gelar. Rencananya, unifikasi tersebut mencuat setelah Billy Dib, juara dunia kelas bulu IBF asal Australia, melontarkan tantangan kepada Chris Jhon sebelum pertarungan melawan Merdov. Setelah kemenangan dikantongi Chris Jhon, petinju berusia 32 tahun tersebut pun merespon tantangan Dib.

"Kalau memang itu memungkinkan, tentu saya akan siap menjalaninya," tutur Chris Jhon kepada Bola.net.

"Apalagi, menjadi juara unifikasi merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi saya," lanjutnya.

Pertarungan unifikasi tersebut juga dibenarkan oleh Raja Sapta Oktohari, promotor dari Mahkota Promotions yang menaungi chris Jhon.

"Ya, kemungkinan besar untuk pertandingan selanjutnya adalah menghadapi Billy Dib. Kami akan mencoba melakukan negoisasi kearah sana," ucap pria yang biasa disapa Okto tersebut.

"Untuk lokasi pertandingan, masih ada beberapa kemungkinan. Bisa di Singapura, Amerika Serikat, maupun Indonesia," tuturnya lagi.

Yang unik, masih dikatakan Okto, Billy "The Kid" Dib, ternyata pernah menjadi lawan tanding bagi Chris Jhon. Sayangnya, Chris Jhon sendiri lupa kapan tepatnya mereka bertanding. Dib kini sukses meraih status juara dunia kelas bulu IBF pada 29 Juli 2011 lewat kemenangan angka atas Jorge Laceirva. (esa/mac)

Cetak Rekor, Criss John Tungu Penghargaan IBHOF

0 komentar

Cetak Rekor, Chris Jhon Nantikan Penghargaan IBHOF
Bola.net - Belum ada kabar resmi dari Museum Internasional Boxing Hall of Fame (IBHOF) di Canastota, New York, Amerika Serikat, yang menyatakan Chris Jhon menjadi nomine penerima penghargaan bergengsi tersebut.

Namun, dengan catatan rekor mempertahankan gelar ke-15 kali dan tidak terkalahkan sepanjang kariernya sejak 1998, juara super WBA kelas bulu (57,1 kg) tersebut sangat layak menjadi nomine penerima IBHOF.

Laga terakhir di Australia, Rabu (30/11), melawan Stanyslav Merdov dimenangi Chris Jhon dengan angka mutlak. Kemenangan atas petinju asal Ukraina tersebut, sekaligus menggenapkan rekor bertarungnya menjadi 46 (22 ko)-0-2.

Di Indonesia, dibandingkan semua juara dunia yang pernah ada sejak era Allyas Pical, Nico Thomas, hingga Muhammad Rachman, Chris Jhon hingga kini tercatat yang paling panjang masa menjadi juara dunianya, delapan tahun (2003/2011).

Bukan tanpa alasan jika petinju berjuluk The Dragon tersebut layak menjadi nomine IBHOF. Kalau menengok ke Asia, catatan 15 kali mempertahankan gelar adalah rapor yang membawa Jung Koo Chang (Korea Selatan) diabadikan di museum IBHOF pada 2010. Mantan juara dunia kelas terbang junior (49kg) WBC tersebut manjadi petinju Korsel pertama yang menerima penghargaan IBHOF.

Petinju Asia lainnya yang mengandalkan rekor mempertahankan gelar untuk masuk IBHOF adalah Khaosai Galaxy (Thailand). Mantan juara dunia kelas bantam junior (52,2) WBA yang sukses 19 kali mempertahankan gelar, menerima predikat IBHOF pada 1999.

Galaxy mundur sebagai juara dunia setelah tujuh setengah tahun tidak terkalahkan (1984/1991). Prestasi yang membuatnya diangkat anak oleh Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej. Hingga kini, Galaxy adalah petinju bayaran paling bersinar yang pernah dimiliki Thailand.

Di Thailand, Filipina, tercatat sebagai negara yang petinjunya sudah diakui IBHOF. Mereka bahkan punya dua nama, Pancho Villa dan Gabriel "Flash" Elorde. Villa mantan juara dunia kelas terbang (50,8 kg), sedangkan Elorde berjaya di kelas bulu super (58,9 kg) WBA dan WBC.

Jepang juga sudah menembus IBHOF sejak 1955 lewat Masahiko "Fighting" Harada, mantan juara dunia kelas bantam (53,5 kg) WBC dan WBA (1965/1967).

Para petinju asia yang tercatat di IBHOF memang berasal dari negara yang selama ini dikenal punya akar kuat di peta tinju bayaran dunia. Baik Filipina, Thailand maupun Jepang sudah lebih dulu memiliki juara dunia dibandingkan Indonesia. Di ketiga negara tersebut, praktis sulit ditemukan masa di mana mereka tidak memiliki juara dunia.

"Karena itu, Indonesia kini memiliki peluang melalui Chris Jhon. Syaratnya, Chris Jhon harus tetap menjaga gelarnya agar jangan lepas ke tangan petinju lainnya," ucap Raja Sapta Oktohari, promotor dari Mahkota Promotions yang menaungi chris Jhon, kepada Bola.net.

"Paling tidak, dalam dua tahun kedepan ini masih bisa mempertahankan gelarnya. Katakanlah minimal setahun dua kali mempertahankan gelar, maka pada tahun 2013, Chris Jhon akan menyamai rekor Galaxy, 19 kali mempertahankan gelar. Sebuah rapor bagus untuk menembus IBHOF, yang resmi beroperasi sejak 1989 dan diakui sebagai salah satu penghargaan bergengsi di pentas tinju dunia," bebernya.

Okto- sapaan Raja Sapta Oktohari- melanjutkan, dengan demikian, Chris Jhon dapat merasakan gelar yang sebelumnya dinikmati oleh Joe Luis, Rocky Marciano, Muhammad Ali, Mike Tyson, Roberto Duran, Sugar Ray Leonard, Marvin Hagler, Julio Cesar Chavez, Jeff Fenech, Kowtya Tszyu, Azuma Nelson, Carlos Monzon, dan petinju-petinju top lainnya. (esa/mac)

Andik Ditawari Bermain Di LA GALAXY

4 komentar

LA Galaxy Berminat, Andik Siap Menuju MLS
Bola.net - Tawaran pelatih LA GalaxyBruce Arena pada Andik Vermansah untuk beruji coba di markas Galaxy ditanggapi gembira oleh penggawa Persebaya Surabaya ini. Menurut Andik, tawaran ini bak mimpi jadi kenyataan.

Menurut Andik, seperti dilansir dari situs resmi IPL, mengaku sangat senang apabila tawaran itu nantinya akan terwujud. Pasalnya, menurut pemain kelahiran Jember ini, kesempatan tersebut sangat bagus baginya untuk menimba ilmu dan pengalaman.

"Saya pasti mau. Terus terang meninggalkan keluarga memang agak berat karena doa dan dukungan mereka selama ini. Tapi kalau mendapat tawaran lebih besar daripada klub saya, pasti saya akan mau,” ungkapnya.

Sebelumnya, sempat tersiar kabar bahwa Bruce Arena berminat untuk memboyong Andik mengikuti uji coba di Galaxy. Ini merupakan buah permainan apik pemain 20 November ini dalam laga persahabatan antara Indonesia Selection versus LA Galaxy, Rabu (30/11) lalu.

Bagi Andik, ini bukanlah pertama kalinya dia mendapat tawaran untuk bermain di luar negeri. Sebelumnya, dia sudah pernah mendapat tawaran dari klub di Portugal. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya. Namun bila ada yang menawarinya untuk bermain di luar negeri ia mengaku akan mempertimbangkannya. (den/mac)

Kisruh NBA, Obama Angkat Bicara

0 komentar

Kisruh NBA, Barrack Obama Pun Angkat Bicara
Bola.net - Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, meminta para pemilik klub NBA dan para pemain untuk memikirkan fans mereka.

Ia menyesalkan permasalahan yang membuat kompetisi NBA musim ini tidak kunjung dimulai. Obama yang merupakan penggemar basket, meminta agar pemogokan pemain dapat segera berakhir.

Saat menghadiri acara stasiun televisi NBC 'Tonight Show with Jay Leno', ia membandingkan situasi yang menimpa NBA dengan permasalahan serupa di kompetisi NFL, yang berhasil dipecahkan sebelum pertandingan musim reguler dibatalkan.

"Kita harus dapat memecahkan masalah pembagian sembilan milyar dollar ini, sehingga para fans, yang telah memungkinkan kita memperoleh uang ini, dapat menikmati musim yang bagus," ucap Obama.

"Saya pikir semua pemilik (klub) dan pemain basket harus berpikir dalam jalur yang sama. Saya menaruh perhatian pada hal ini. Saya pikir mereka harus mengingatkan diri mereka sendiri mengenai alasan mereka bisa meraih sukses disebabkan ada begitu banyak orang di luar sana yang mencintai bola basket."

"Dan, Anda tahu, bola basket melakukannya dengan baik, namun masalah pemogokan ini membuat banyak waktu dibutuhkan untuk pemulihan."

Dua pekan pertama dari musim ini, dari 100 pertandingan yang direncanakan antara 1 November sampai 14 November, telah gagal dilangsungkan, karena para pemilik klub dan pemain gagal mencapai kata sepakat terkait kontrak baru mereka.

Pertandingan selanjutnya pun kemungkinan besar belum dapat digelar karena pembicaraan antara kedua pihak yang berseteru berhenti pada Kamis silam, dengan kedua tim masih jauh dari kata sepakat mengenai beberapa hal, termasuk pembagian pemasukan dan struktur gaji.
 (ant/zul)

Para Pemain NBA layangkan Gugatan Hukum

0 komentar

NBA: Para Pemain Layangkan Gugatan Hukum
Bola.net - Masa depan kompetisi NBA semakin tidak jelas, setelah para pemain NBA melayangkan gugatan kepada liga dengan memakai undang-undang persaingan melalui pengadilan Minnesota.

Selasa malam, jadwal NBA untuk musim 2011-2012, seperti terdapat pada situs resmi mereka, memperlihatkan kalau pertandingan pertama akan berlangsung pada 15 Desember. Artinya kompetisi telah mengalami penundaan selama dua pekan setelah asosiasi pemain menolak jadwal pertandingan untuk November.

ESPN melaporkan kalau tim-tim NBA telah mendapatkan pemberitahuan secara resmi dari liga pada Selasa. Tindakan ini dilakukan oleh para pemain, setelah pertemuan Senin kembali gagal menghasilkan kata sepakat. Para pemain masih menolak proposal dari para pemilik klub, dan tidak memilih untuk membubarkan asosiasi mereka, serta melakukan langkah hukum terhadap liga.

Pemain forward Minnesotta Timberwolves, Anthony Tolliver, guard Detroit Pistons Ben Gordon, forward Caron Butler, dan Derrick Williams terdaftar sebagai penggugat di pengadilan Minnesotta.

Direktur eksekutif Asosiasi Pemain NBA, Billy Hunter, mengatakan gugatan lain akan dilayangkan melalui pengadilan distrik California Utara dengan pemain-pemain lain sebagai penggugat.

Mengacu pada gugatan yang dilayangkan di Minnesota, langkah hukum class action para pemain telah terbagi dalam 'sub kelas' sebab banyaknya jumlah yang mereka wakili, dan fakta bahwa mereka tersebar di seluruh negeri.

Penggugat mengklaim kalau kesepakatan yang tidak kunjung tercapai antara kubu pemain dengan pemilik klub yang dimulai pada 1 Juli silam merupakan 'boikot kelompok ilegal, kesepakatan penetapan harga, dan/atau pembatasan perdagangan yang melanggar Sherman Act', dan bahwa proposal terakhir dari para pemilik klub telah 'menyapu bersih pasar yang kompetitif bagi sebagian besar pemain NBA.' Pengacara para pemain, David Boies, mengatakan kalau gugatan tersebut bertujuan untuk memulihkan kondisi pasar bebas yang kompetitif.

"Kami berharap hal ini tidak perlu sampai ke pengadilan," kata Boies, yang menambahkan kalau hal tersebut membuat 'semua orang tertarik untuk memecahkan masalah ini secepatnya.' "Semakin lama hal ini berlangsung, semakin besar kerugian yang akan menimpa tim," imbuh Boies.

Pemilik klub dan para pemain gagal mencapai kata sepakat dalam beberapa masalah keuangan, termasuk pembagian keuntungan tahunan sebesar empat miliar dolar.

Para pemain menerima 57 persen dari pemasukan terkait bola basket di kontrak sebelumnya. Pemilik klub menawarkan pembagian 50-50, namun Stern mengatakan kalau tawaran di masa depan akan semakin menyulitkan pemain. Pemilik klub juga akan menerapkan pembatasan gaji yang cukup keras.

Pihak pemilik klub mengatakan kalau perubahan tersebut perlu dilakukan karena 22 dari 30 klub telah menderita kerugian di musim lalu. Keputusan para pemain untuk meninggalkan meja perundingan dan maju ke pengadilan telah mengancam musim ini, demikian pendapat Stern.

"NBA telah bernegosiasi dengan niat baik selama proses kesepakatan kolektif," kata Stern, Senin. "Akan ada kesepakatan kolektif yang baru, tetapi musim 2011-2012 berada dalam bahaya."
 (ant/lex)
Dilihat sebanyak 190 kali