Bola.net - Sabuk juara dunia kelas bulu WBA masih ada dipinggang Chris Jhon. Lewat pertarungan ketat melawan Stanyslav Merdov (Ukraina) di Challenge Stadium, Perth Australia, Rabu (30/11), petinju berjuluk The Dragon tersebut sukses mempertahankan gelar yang diperolehnya delapan tahun lalu dengan kemenangan angka 116-111, 116-111 dan 115-112.
Kedepannya, Chris Jhon bersiap untuk melancarkan rencana yang lebih besar, unifikasi gelar. Rencananya, unifikasi tersebut mencuat setelah Billy Dib, juara dunia kelas bulu IBF asal Australia, melontarkan tantangan kepada Chris Jhon sebelum pertarungan melawan Merdov. Setelah kemenangan dikantongi Chris Jhon, petinju berusia 32 tahun tersebut pun merespon tantangan Dib.
"Kalau memang itu memungkinkan, tentu saya akan siap menjalaninya," tutur Chris Jhon kepada Bola.net.
"Apalagi, menjadi juara unifikasi merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi saya," lanjutnya.
Pertarungan unifikasi tersebut juga dibenarkan oleh Raja Sapta Oktohari, promotor dari Mahkota Promotions yang menaungi chris Jhon.
"Ya, kemungkinan besar untuk pertandingan selanjutnya adalah menghadapi Billy Dib. Kami akan mencoba melakukan negoisasi kearah sana," ucap pria yang biasa disapa Okto tersebut.
"Untuk lokasi pertandingan, masih ada beberapa kemungkinan. Bisa di Singapura, Amerika Serikat, maupun Indonesia," tuturnya lagi.
Yang unik, masih dikatakan Okto, Billy "The Kid" Dib, ternyata pernah menjadi lawan tanding bagi Chris Jhon. Sayangnya, Chris Jhon sendiri lupa kapan tepatnya mereka bertanding. Dib kini sukses meraih status juara dunia kelas bulu IBF pada 29 Juli 2011 lewat kemenangan angka atas Jorge Laceirva. (esa/mac)